Liburan musim
            panas adalah musim puncak untuk bermain air, namun tidak hanya di kolam renang,
            tepi sungai dan laut harus memperhatikan risiko tenggelam, bahkan mandi atau
            berendam di rumah pun ada bahaya yang tersembunyi. Badan Kesehatan Nasional
            mengingatkan, usia 1 hingga 4 tahun adalah usia berisiko tinggi tenggelam,
            orangtua harus mendampingi setiap saat, mengawasi terus, sewaktu anak kecil
            sedang mandi walaupun telepon berdering, orang dewasa juga tidak boleh
            meninggalkan mereka, untuk mencegah tragedi tenggelam.
 
Jumlah anak yang
            meninggal karena tenggelam telah menurun secara signifikan. Pada musim panas,
            mulai dari pantai hingga kamar mandi juga harus mencegah tenggelam
 
Berdasarkan hasil
            statistik penyebab kematian warga negara pada tahun 2024 yang diumumkan oleh
            Departemen Statistik Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, cedera akibat
            kecelakaan menempati posisi pertama penyebab kematian anak berusia 1 hingga 5
            tahun. Di antaranya, jumlah kematian karena “tenggelam atau terendam secara
            tidak sengaja” menurun dari 8 pada tahun 2023 menjadi 1 pada tahun 2024,
            menunjukkan bahwa perlindungan keselamatan anak-anak dari tenggelam ada
            kemajuan yang signifikan. Namun, liburan musim panas adalah waktu puncak untuk
            bermain air dan menyegarkan diri. Badan Kesehatan Nasional tetap ingin
            mengingatkan masyarakat, tak peduli di kolam renang, tepi sungai, tepi laut,
            atau bak mandi di rumah, asalkan tempat yang ada air, maka ada risiko yang
            tersembunyi. Keselamatan anak-anak bermain air di musim panas sangat penting,
            tidak boleh dianggap remeh, untuk menghindari terjadi kejadian malang. Terhadap
            bermain air di luar ruangan, Badan Kesehatan Nasional mengimbau orangtua untuk
            menjaga jarak jangkauan satu lengan dari anak-anak, dan mematuhi “10 Cara
            Mencegah Tenggelam, 5 Langkah Penyelamatan Tenggelam”untuk menyelamatkan diri
            sendiri dan menyelamatkan orang lain yang dirilis oleh Badan Olahraga
            Kementerian Pendidikan:
 
10 Cara Mencegah
            Tenggelam:
 
1. Tempat bermain
            air harus legal, harus ada peralatan dan personel penyelamat jiwa.
 
2. Hindari
            perilaku berbahaya, jangan melompat ke dalam air.
 
3. Danau dan
            sungai memiliki perubahan ketinggian yang besar, jadi harus ekstra hati-hati
            saat berenang.
 
4. Jangan
            sendirian, setiap saat memperhatikan situasi dan lokasi teman Anda.
 
5. Lakukan
            pemanasan sebelum masuk ke dalam air, tidak boleh memakai celana jins untuk
            masuk ke dalam air.
 
6. Tidak boleh
            bermain atau berbuat iseng di dalam air.
 
7. Bila kondisi
            tubuh lelah, jangan bermain air dan berenang.
 
8. Jangan
            berendam dalam air terlalu lama, hati-hati hipotermia.
 
9. Perhatikan
            laporan cuaca, jangan bermain air bila cuaca buruk.
 
10. Memperkuat
            kemampuan berenang dan mengapung, bila malang jatuh ke dalam air harus tetap
            tenang dan rileks
 
5 langkah
            penyelamatan tenggelam:
 
1. Berteriak:
            Memanggil dengan suara keras.
 
2. Telepon:
            Telepon ke 119, 118, 110, 112.
 
3. Ekstensi:
            Gunakan benda yang dapat diperpanjang (bambu, cabang, dan lainnya).
 
4. Lempar: Lempar
            benda yang mengapung (bola, tali, botol, dan lain-lain).
 
5. Mendayung: Gunakan pelampung besar untuk
        mendayung (perahu, pelampung penyelamat, kayu apung, pelampung penyelamat, dan
        lainnya).